Rabu, 23 Oktober 2013

TUGAS 2 SOFSKILL SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI


Nama : Siti Khodijah
Npm : 16510596
Kelas : 4 PA 09
Tugas 2
Pengertian Arsitektur Komputer

        Arsitektur Komputer adalah sebuah ilmu untuk tujuan perancangan sintem kompter. Tujuan seorang arsitek komputer adalah merancang sebuah sistem dengan kinerja yang tinggi dengan biaya yang layak, memenuhi persyaratan-persyaratan lainnya. “Arsitektur Komputer” memberikan berbagai atribut pada sistem komputer yang dibutuhkan oleh seorang perancang software sistem untuk mengembangkan suatu progaram. Model konseptual arsitektur komputer memeberikan informasi sebagai berikut.
  1. Set instruksi
  2. Format instruksi
  3. Kode operasi
  4. Jenis-jenis operand
  5. Mode-mode pengalamatan operand
  6. Register
  7. Main memory space utilization (memory map)
  8. Alokasi ruang I/O (I/O map)
  9. Pengerjaan/penetapan interupsi dan prioritas
  10. Pengerjaan kanal-kanal DMA dan prioritas
  11. Teknik-teknik I/O yang digunakan berbagai perangkat
  12. Format-format perintah pengontrol I/O
  13. Format-format status pengontrol I/O
      Organisasi komputer memberikan gambar yang lebih dalam mengenai struktur fungsional dan interkoneksi logika antara unit-unit (blok fungsional). Biasanya termasuk rincian atau detail hardware yang dapat diketahui oleh pemrogram, seperti sinyal-sinyal kontrol, antarmuka komputer dan peripheral serta teknologi memori yang digunakan.



Bagaimana Pengertian Arsitekur komputer

  PENGERTIAN ARSITEKTUR KOMPUTER
  Arsitektur komputer  dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya. Dalam bidang teknik komputer, arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya). Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari masing–masing bagian akan lebih difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori cache, RAM, ROM, cakram keras, dll).
Di antara demikian banyak pemahaman tentang arsitektur, arsitektur dikenal juga sebagai suatu tradisi yang berkembang. Dari waktu ke waktu wajah arsitektur selalu mengalami perubahan. Hal-hal yang mempengaruhi perkembangan dan pengembangan arsitektur tidak hanya berupa keadaan eksternal, tetapi juga keadaan internal. Disini kita membahas mengenai evolusi arsitektur pada komputer. Arsitektur dari komputer sendiri merupakan suatu susunan atau rancangan dari komputer tersebut sehingga membentuk suatu kesatuan yang dinamakan komputer. Komputer sendiri berevolusi dengan cepat mulai dari generasi pertama hingga sekarang. Evolusi sendiri didasarkan pada fungsi atau kegunaanya dalam kehidupan. Evolusi pada komputer sendiri ada karena keinginan atau hal yang dibutuhkan manusia itu sendiri. Sekarang ini komputer sudah dapat melakaukan perintah yang sulit sekalipun tidak seperti dulu yang hanya bisa melakukan yang sederhana saja. Itulah yang dinamakan evolusi arsitektur yaitu perubahan bentuk juga fungsi dan kemampuannya.
Struktur kognisi manusia
 Struktur Kognisi Manusia
Struktur merupakan cara sesuatu disusun atau dibangun, yang disusun dengan pola tertentu, sedangkan kognitif menurut Livingstone, kognitif adalah kemampuan berpikir dimana yang menjadi objek berpikirnya terjadi pada diri sendiri. Segala sesuatu tentang pengetahuan, kesadaran, kontrol yang dihasilkan dari proses berpikir yang terjadi pada diri sendiri.
Struktur kognisi manusia adalah otak. Proses berfikir manusia sama halnya seperti proses kerja computer yang terdiri dari 3 tahap, yaitu :
1.    Tahap 1 : memasukkan informasi (input) ditangkap lewat panca indera.
2.    Tahap 2 : pemrosesan informasi (storage) melalui otak.
3.    Tahap 3 : pengeluaran informasi yang telah diolah (output) berupa ide / perilaku. 



Gambar 2. Struktur Kognisi Manusia


Bagaimana struktur kognisi manusia
Menurut Ahmad (2004) Struktur adalah gabungan beberapa anggota yang disambungkan antara satu sama lain untuk menanggung beban yang akan digunakan keatasnya, seterusnya memindahkan beban tersebut ke tanah. Lalu, definisi kognisi menurut Dewanto, dkk (2007) adalah suatu kegiatan fikiran, saat seseorang sadar akan objek suatu pemikiran atau persepsi.
Menurut seorang tokoh yang bernama Ausabel (dalam Ocha, 2012) ia mengemukakan bahwa struktur kognitif merupakan organisasi pengetahuan atau dengan kata lain bahwa struktur kognitif dapat disebut sebagai pengetahuan.
Struktur kognitif seseorang tidak lain adalah organisasi pengetahuan faktual yang diperoleh dari lingkungan. Struktur kognitif terbentuk dari informasi lingkungan sebagai suatu stimulus dari lingkungan yang selalu berubah, maka struktur kognitif atau pengetahuanpun akan terus berkembang. Keadaan struktur kognitif yang berkembang inilah yang mungkin menjadi prasyarat bagi seseorang yang untuk mengasimilasi dan mengakomodasi pengetahuan atau informasi lain dari lingkungan sehingga struktur kognitif ini dapat memiliki kemampuan untukberkembang.
Ada beberapa aspek yang mempengaruhi struktur kognitif, antara lain yaitu:
1. Berdasarkan kedewasaan dan perkembangan individu
2.         Sifat belajar yang lebih bermakna dari pengalaman yang terintegrasi
3.         Ketepatan dalam mentransformasi informasi stimulus dan pengalaman melalui fungsi kognisinya.
 struktur kognisi manusia adalah suatu yang sudah terstruktur dari rancangan yang sudah difirkan manusia  sebelumnya dan menjadi dengan  sedemikian rupa sehingga  menjadikan suatu persepsi yang berbeda-beda dalam diri setiap individu.
Kaitan antara struktur manusia dan arsitektur komputer bagaimana menjelaskan dan memahami kaitan antara struktur kognitif manusia dan arsitektur komputer
Dalam ilmu psikologi, arsitektur komputer dengan struktur kognisi manusia berkaitan erat seperti telah dijelaskan dipembahasan sebelumnya. Untuk mempermudah dalam susunan ang sudah terstruktur sedemikian rupa, sehingga seseorang lebih memahami bagian-bagian ang sudah tersturktur. Contohna struktur bagian-bagian tubuh manusia yang sudah terdiri dari bagian bagian tertentu.




kelebihan dan kelemahan arsitektur komputer dibandingkan struktur kognisi manusia
Menurut Ocha (2012) kelebihan dan kelemahan arsitektur komputer adalah sebagai berikut:
Kelebihan:
1. Memiliki processor yang berjumlah lebih dari satu.
2. Bisa digunakan oleh banyak pengguna (multi user).
3. Dapat membuka beberapa aplikasi dalam waktu bersamaan
4. Menggunakan teknologi time sharring.
5. Kecepatan kerja processornya hingga 1GOPS (Giga Operations Per Second).
Kekurangan:
1. Karena ukurannya yang besar, maka diperlukan ruangan yang besar untuk menyimpannya.
2. Harganya sangat mahal.
3. Interface dengan pengguna masih menggunakan teks.
4. Kerjanya sangat lama.
5. Membutuhkan daya listrik yang sangat besar.
Menurut saya, kelebihan dan kekurangan asitektur komputer dibandingkan struktur kognisi manusia adalah arsitektur komputer memang dapat digunakan oleh banyak pengguna tetapi dengan harga yang mahal dan menghabiskan banyak waktu maka struktur kognisi manusia yang lebih baik daripada arsitektur komputer.

kasus dan analisa
dapat disimpulkan bahwa struktur komputer dan struktur manusia memiliki system yang sama , hanya sesuatu yang ada didalam computer itu awalnya berada dalam ide manusia lalu dituangkan kedalam elektronik,  dengan salah satu kasus yang dapat dikatakan bahwa struktur kognisi manusia jauh  lebih baik, karna untuk menggunakan suatu struktur komputer terlalu sering dapat menebabkan seseorang menjadi lebih menggampangkan sesuatu misalnya saja yang tadinya tulis tangan jadi diketik lalu yang bisanya cari cari dibuku tinggal copy paste .

TUGAS SOFTSKILL SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI


Nama: Siti Khodijah
Npm : 16510596
Kelas : 4PA09
Tugas 1 Sistem Informasi Psikologi
Pengertian Informasi
Pengertian Informasi secara singkatnya adalah segala macam keterangan yang dapat diambil oleh seseorang dengan sumber yang jelas sehingga dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi si penerima informasi tersebut. Sedangkan menurut istilah, pengertian informasi adalah kumpulan data yang sudah melalui proses pengolahan sehingga dapat menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi seseorang yang kemudian digunakan untuk pengambilan suatu keputusan atau tindakan. Lalu pengertian data adalah sekumpulan fakta yang diambil dari beberapa kejadian yang memiliki arti penting yang dapat berbentuk sebuah file yang dapat disimpan. Meskipun data itu bersifat penting, namun data masih belum bisa dijadikan sesuatu yang bermanfaat untuk dijadikan sebuah keputusan. Supaya menjadi sebuah informasi yang bermanfaat data-data yang ada kemudian dikumpulkan lalu diolah sedemikian rupa hingga menghasilkan suatu informasi. Maka dari itu informasi dan data adalah istilah yang tidak dapat dipisahkan, karena informasi dan data adalah satu kesatuan.
Pentingnya peranan informasi dalam suatu organisasi atau perusahaan telah kita ketahui bersama, tanpa adanya informasi yang baik pada suatu perusahaan akan membuat perusahaan tersebut tidak berjalan dengan baik. Coba kita bayangkan apabila seorang manajer bermaksud  merencanakan sebuah proyek, namun si manajer kekurangan data mengenai proyek tersebut maka otomatis informasi yang dia miliki tidaklah memadai atau bahkan dia sama sekali tidak mendapatkan informasi, yang akan terjadi adalah proyek tersebut gagal dilaksanakan.
Dalam kehidupan sehari-hari, kebutuhan pribadi akan informasi juga sangatlah penting. Pandai-pandai lah kita untuk memilah informasi yang benar karena dengan kondisi sekarang ini berkat semakin majunya teknologi yang berhubungan dengan informasi kemungkinan bermunculannya informasi yang tidak benar semakin besar. Sebagai contoh di social media seperti facebook atau twitter dengan mudahnya kita mendapatkan informasi berbagai macam hal, informasi yang di dapat dari seseorang dengan cepat bisa disebarkan kepada banyak orang melalui media tersebut, maka kemungkinan beredarnya informasi berupa kebohongan itu sangatlah besar. Disamping sisi negatifnya perkembangan teknologi informasi, manfaatnya cenderung lebih banyak. Maka sudah seharusnya lah kita menjadikan fasilitas media informasi tersebut untuk mendapatkan informasi yang sebanyak-banyaknya dan akan lebih bagus bila kita memanfaatkannya pula untuk berbagi informasi kepada orang lain.

Bagaimana pengertian informasi sehingga dapat berinteraksi dengan sistem
Pengertian Sistem Menurut para Ahli | Apa itu Sistem? Asal kata Sistem berasal dari bahasa Latin systema  dan bahasa Yunani sustema. Pengertian sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan.  Atau dapat juga dikatakan bahwa Pengertian Sistem adalah sekumpulan unsur / elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan. Jadi, secara umum Pengertian Sistem adalah perangkat unsur yang teratur saling berkaitan sehingga membentuk suatu totalitas. Pengertian lain dari Sistem adalah susunan dari pandangan, teori, asas dan sebagainya. Sebenarnya, ada banyak pengertian sistem yang telah dikemukakan oleh para ahli, beberapa diantaranya akan kami sajikan melalui materi ini.
Berikut ini beberapa Pengertian Sistem Menurut para Ahli:
  • Pengertian Sistem Menurut Davis, G.B: Sistem secara fisik adalah kumpulan dari elemen-elemen yang beroperasi bersama-sama untuk menyelesaikan suatu sasaran.
  • Pengertian Sistem Menurut Harijono Djojodihardjo: Suatu sistem adalah sekumpulan objek yang mencakup hubungan fungsional antara tiap-tiap objek dan hubungan antara ciri tiap objek, dan yang secara keseluruhan merupakan suatu kesatuan secara fungsional.
  • Pengertian Sistem Menurut Lani Sidharta: Sistem adalah himpunan dari bagian-bagian yang saling berhubungan yang secara bersama mencapai tujuan-tujuan yang sama.
  • Pengertian Sistem Menurut Murdick, R.G:  Suatu sistem adalah seperangkat elemen yang membentuk kumpulan atau procedure-prosedure/bagan-bagan pengolahan yang mencari suatu tujuan bagian atau tujuan bersama dengan mengoperasikan data dan/atau barang pada waktu rujukan tertentu untuk menghasilkan informasi dan/atau energi dan/atau barang.
  • Pengertian Sistem Menurut Jerry Futz Gerald: Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.
  • Pengertian Sistem Menurut Indrajit: mengemukakan bahwa sistem mengandung arti kumpulan-kumpulan dari komponen-komponen yang dimiliki unsur keterkaitan antara satu dengan lainnya.
  • Pengertian Sistem Menurut Jogianto: mengemukakan bahwa sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. sistem ini menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata adalah suatu objek nyata, seperti tempat, benda, dan orang-orang yang betul-betul ada dan terjadi.
  • dari beberapa definisi sistem diatas, menurut beberapa tokoh  dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem adalah sekumpulan objek yang mencakup hubungan fungsional antara tiap-tiap objek dan hubungan antara ciri tiap objek, dan yang secara keseluruhan merupakan suatu kesatuan secara fungsional yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu yang saling berhubungan yang secara bersama-sama mencapai tujuan – tujuan yang sama atau elemen –elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tetentu .


pengertian sistem informasi psikologi
Pengertian Sistem
            Sistem berasal dari bahasa Latin yaitu systema dan dari bahasa Yunani yaitu sustema. Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari kompoen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, dimana suatu model matematika seringkali bisa dibuat.
            Sistem juga merupakan kesatuan bagian – bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item- item penggerak. Sebagai contoh, misalnya negara. Negara merupakan suatu kumpulan dari beberapa elemen kesatuan lain seperti provinsi yang membentuk suatu negara.
Ada beberapa tokoh yang mendefinisikan pengertian dari sistem tersebut. Menurut Ludwig Von Bartalanfy, sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terkait dalam suatu antar relasi diantara unsur – unsur tersebut dengan lingkungan. Ada juga Anatol Raporot yang mendefinisikan arti dari sistem itu. Menurut beliau, sistem merupakan suatu kumpulan kesatuan dan perangkat hubungan satu sama lain.L.Ackof, menyebutkan bahwa sistem adalah setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yang terdiri dari bagian – bagian dalam keadaan saling tergantung satu sama lain.
Dari pengertian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa sistem merupakan sekumpulan elemen atau unsur yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan.
            Ada beberapa elemen yang membentuk suatu sistem, yaitu tujuan, masukan, proses, keluaran, batas, mekanisme, pengendalian dan umpan balik serta lingkungan. Berikut penjelasan mengenai elemen – elemen yang membentuk sebuah sistem :
  1. Tujuan
Setiap sistem memiliki tujuan,  entah hanya satu atau mungkin banyak. Tujuan inilah yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan sistem. Tanpa tujuan, sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali.
    2. Masukan
Masukan atau input sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan yang diproses. Masukan dapat berupa hal – hal yang berwujud maupun yang tidak tampak. Contoh masukan yang berwujud adalah bahan mentah sedangkan yang tidak berwujud contohnya adalah informasi.
    3. Proses
Merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan lebih bernilai
    4.Keluaran
Keluaran atau output merupakan hasil dari pemprosesan. Pada sistem informasi keluaran bisa merupakan informasi, saran, cetakan laporan dan lain-lain.
   5. Batas
Batas sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah di luar sistem. Batas sistem mempengaruhi konfigurasi, ruang lingkup atau kemampuan sistem.
   6. Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik
Mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan menggunakan umpan balik (feedback), yang mencuplik keluaran. Umpan balik ini digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun proses. Tujuannya adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan.
   7. Lingkungan
Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada diluar sistem. Lingkungan bisa berpengaruh terhadap operasi sistem dalam arti bisa merugikan atau menguntungkan sistem itu sendiri. Lingkungan yang merugikan tentu saja harus ditahan dan dikendalikan supaya tidak mengganggu kelangsungan operasi sistem, sedangkan yang menguntungkan tetap harus terus dijaga, karena akan memacu terhadap kelangsungan hidup system  
            Suatu sistem memiliki karakteristik atau sifat – sifat yang tertentu, yaitu
  1. Komponen
Terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, dan komponen dapat terdiri dari beberapa subsistem atau sub bagian, dimana setiap subsistem tersebut memiliki fungsi khusus.
   2. Batas sistem
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut
   3. Lingkungan luar sistem
Apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar dapat bersifat menguntungkan dan merugikan. Lingkungan yang menguntungkan harus tetap dijaga dan dipelihara, sebaliknya lingkungan yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak ingin terganggu kelangsungan hidup sistem
   4. Penghubung
Merupakan media penghubung antar subsistem yang memungkinkan sumber – sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya. Keluaran atau output dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung.
   5. Masukan
Energi yang dimasukkan ke dalam sistem, yang dapat berupa masukan perawatan dan masukan sinyal. Masukan perawatan adalah energi yang dimasukkan supaya sistem dapat beroperasi, sedangkan masukan sinyal adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran.
   6. Keluaran sistem
Hasil dari energi yang diolah dan diklarifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat berupa masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem. Misalnya, untuk sistem komputer, panas yang dihasilkan adalah keluaran yang tidak berguna dan merupakan sisa hasil pembuangan, sedangkan informasi adalah keluaran yang dibutuhkan.
   7.Pengolahan sistem
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukkan enjadi keluarn. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran
   8. Sasaran sistem
Suatu sistem dapat mempunyai tujuan atau sasaran. Jika suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.

            Pada prinsipnya, setiap sistem selalu memiliki 4 elemen :
  1. Objek : dapat berupa bagian, elemen, ataupun variabel.
  2. Atribut : menentukan kualitas atau sifat kepemilikan sistem dan objeknya
  3. Hubungan internal : berada diantara objek – objeknya
  4. Lingkungan : tempat dimana sistem berada.

            Berikut syarat – syarat sistem :
  1. Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan suatu masalah
  2. Elemen sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan
  3. Ada hubungan diantara elemen sistem
  4. Unsur dasar dari arus informasi, energi dan material harus lebih penting daripada elemen sistem
  5. Tujuan organisasi lebih penting dari tujuan elemen.

Ada beberapa tipe sistem berdasarkan kategori :
  1. Atas dasar keterbukaan
  • Sistem terbuka, dimana pihak luar dapat mempengaruhinya
  • Sistem tertutup
    2. Atas dasar komponen
  • Sistem fisik, dengan komponen, materi dan energi
  • Sistem non-fisik atau konsep, berisikan ide-ide

Secara garis besar, sistem dapat dibagi menjadi dua :
  1. Sistem fisik
Sistem fisik merupakan kumpulan elemen – elemen atau unsur – unsur yang saling berinteraksi satu sama lain secara fisik serta dapat diidentifikasikan secara nyata tujuan-tujuannya. Contohnya adalah sismtem komputer, elemen dari sistem komputer berupa peralatan yang berfungsi bersama – sama untuk menjalankan pengolahan data
  2. Sistem abstrak
Sistem yang dibentuk akibat terselenggaranya ketergantungan ide, dan tidak dapat diidentifikasi secara nyata, tetapi dapat diuraikan elemen – elemennya. Contohnya, hubungan antara manusia dengan Tuhan.




Pengertian informasi
            Kata informasi berasal dari kata Perancis kuno informacion yang diambil dari bahasa Latin informationemyang berarti garis besar, konsep, ide. Informasi merupakan kata benda dari informare yang berarti aktifitas dalam pengetahuan yang dikomunikasikan.
            Informasi adalah pesan atau sekumpulan pesan yang terdiri dari order sekuens atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau sekumpulan pesan. Informasi dapat direkam atau ditransmisikan. Dalam bidang komputer, informasi adalah data yang disimpan, diproses atau yang ditransmisikan
            Ada beberapa tokoh yang mendefinisikan pengertian dari informasi. George R. Terry mengemukakan informasi merupakan data yang penting yang memberikan pengetahuan yang berguna. Menurut Gordon B. Davis, informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi si penerima dan mempunyai nilai yang nyata yang dapat dirasakan dalam keputusan – keputusan yang akan datang.
            Dapat disimpulkan bahwa informasi merupakan data yang telah diberi makna melalui konteks. Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil keputusan saat ini atau mendatang.
Pengertian psikologi
            Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku manusia dalam hubungan dengan lingkungannya. Menurut asal katanya, psikologi berasal dari bahasa Yunani Psyche yang berarti jiwa dan logia yang berarti ilmu. Secara etimologis, psikologi dapat diartikan dengan ilmu yang mempelajari tentang jiwa. Jiwa secara harfiah berasal dari perkataan sansekerta JIV yang berarti lembaga hidup atau daya hidup. Oleh karena itu, jiwa merupakan pengertian yang abstrak, tidak bisa dilihat dan belum bisa diungkapkan secara lengkap dan jelas.
            Psikologi adalah ilmu yang luas dan ambisius, dilengkapi oleh biologi dan ilmu saraf pada perbatasannya dengan ilmu alam dan dilengkapi oleh sosiologi dan antropologi pada perbatasannya dengan ilmu sosial. Beberapa kajian ilmu psikologi diantaranya adalah :
  1. Psikologi perkembangan
Adalah bidang studi psikologi yang mempelajari perkembangan manusia dan faktor – faktor yang membentuk perilaku sejak lahir sampai lanjut usia. Psikologi perkembangan berkaitan erat dengan psikologi sosial.
   2. Psikologi sosial
       Mempunyai 3 ruang lingkup yaitu :
  • Studi tentang pengaruh sosial terhadap proses individu
  • Studi tentang proses-proses individual bersama
  • Studi tentang interaksi kelompok
   3. Psikologi kepribadian
       Bidang studi psikologi yang mempelajari tingkah laku manusia dalam menyesuaikan diri dengan     lingkungannya.
   4. Psikologi kognitif
       Bidang studi psikologi yang mempelajari kemampuan kognisi.
Sistem Informasi Psikologi
Dari penjelasan mengenai pengertian dari sistem, informasi, dan psikologi diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi psikologi adalah suatu sistem yang menyediakan informasi-informasi yang berkaitan dengan ilmu psikologi yang dapat dijadikan untuk meningkatkan penguna dalam pengambilan suatu keputusan terhadap penelitian, perencana, dan pengelolaan.
Contoh kasus dan analisis
  Contoh kasus dan analisis mengenai sistem informasi psikologi seperti saat menskoring IST sebut saja seperti pauli distu jelas dibutuhkan bantuan komputer misalnya saja grafik memasukn data yang awalnya kita tulis di tangan pada saat dikomputer akan keluar sendiri hasilnya dengan sangat mudah, misalnya juga  dalam tes IST  dalam mengskoringnya menggunakan komputer mengerjakanya dengan mudah kita hanya memasukan data ke komputer lalu setelah itu akan keluar hasilnya sendiri berupa angka tingkat tinggi intelegensi individu bukan hanya itu tes tes psikologi pun selalu memebutuhkan bantuan komputer untuk menskoring hasil dari individu tersebut.