Definisi atau Pengertian Sistem
Informasi Secara umum merupakan kegiatan atau aktifitas yang melibatkan
serangkaian proses, berisi informasi-informasi yang digunakan untuk mencapai
tujuan.
Menurut Hendi Haryadi (2009)
informasi dapat didefinisikan sebagai hasil pengolahan data dalam suatu bentuk
yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan
kejadian-kejadian sebenarnya yang digunakan untuk pengambilan keputusan.
Sedangkan menurut Raymond Mcleod (dalam Haryadi, 2009) mengatakan bahwa
informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi
si penerima dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan pada saat ini atau pada
masa yang akan datang. Menurut Kusrini & Andri Kaniyo (2007) informasi
adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi pengguna,
yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendukung sumber
informasi. Dapat ditarik kesimpulan bahwa informasi adalah data yang telah
diolah yang memiliki arti bagi penerima dan dapat bermanfaat untuk manusia.
2.
Pengertian Sistem
Menurut Chr. Jimmy L. Gaol (2008)
sistem adalah hubungan satu unit dengan unit-unit lainnya yang saling
berhubungan satu sama lainnya dan yang tidak dapat dipisahkan serta menuju
suatu kesatuan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Apabila satu
unit macet atau terganggu, unit lainnya pun akan terganggu untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan tersebut.
Menurut Aim Abdulkarim (2008) sistem
adalah keseluruhan dari beberapa bagian yang mempunyai hubungan fungsional,
baik antara bagian-bagian maupun hubungan struktural sehingga hubungan tersebut
menimbulkan suatu kebergantungan
Sistem adalah setiap kesatuan secara
konseptual atau fisik yang terdiri dari bagian-bagian dalam keadaan saling
tergantung satu sama lainnya (L. Ackof). Sistem merupakan sebuah obyek yang
dikaji atau dipelajari, dimana memiliki karakteristik tertentu atau spesifikasi
tersendiri, Pendefinisian sistem dapat dilakukan dalam dua pendekatan, yaitu
pendekatan atas fisik dan pendekatan atas fungsi:
Secara fisik, sistem adalah
sekumpulan dari unsur atau elemen yang berinteraksi dan bekerja bersama-sama
untuk mencapai tujuan yang ditetapkan, sebagai contoh : sistem tatasurya. Secara
fungsi, sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang berupa urutan
kegiatan yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk mencapai tujuan
tertentu, contoh: sistem peminjaman buku.
3.
Pengertian Psikologi
Psikologi adalah
ilmu yang mempelajari tentang jiwa atau mental. Psikologi tidak mempelajari
jiwa atau mental itu secara langsung karena sifatnya yang abstrak, tetapi
psikologi membatasi pada manifestasi dan ekspresi dari jiwa atau mental
tersebut yakni berupa tingkah laku dan proses atau kegiatannya, sehingga
Psikologi dapat didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah
laku dan proses mental (Prabowo & Riyanti. Menurut
Ensiklopedi Nasional Indonesia Jilid 13 (1990), Psikologi adalah ilmu yang
mempelajari perilaku manusia dan binatang baik yang dapat dilihat secara
langsung maupun yang tidak dapat dilihat secara langsung.
Menurut Dakir
(1993), psikologi membahas tingkah laku manusia dalam hubungannya dengan
lingkungannya.Menurut Muhibbin Syah (2001), psikologi
adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku terbuka dan tertutup pada
manusia baik selaku individu maupun kelompok, dalam hubungannya dengan
lingkungan. Tingkah laku terbuka adalah tingkah laku yang bersifat psikomotor
yang meliputi perbuatan berbicara, duduk , berjalan dan lain sebgainya,
sedangkan tingkah laku tertutup meliputi berfikir, berkeyakinan, berperasaan
dan lain sebagainya
4. Sistem
Informasi Psikologi
Menurut Kusrini & Andri kaniyo
(2007) sistem informasi adalah sebuah sistem yang terdiri atas rangkaian
subsistem informasi terhadap pengolahan data untuk menghasilkan informasi
berguna dalam pengambilan keputusan.
·
Menurut
Irene Joos, dkk (2009) sistem informasi adalah suatu sistem yang memiliki
tujuan sendiri untuk menghasilkan informasi dengan menggunakan sistem input atau proses atau output. Menurut Chr. Jimmy L. Gaol
(2008) sistem informasi psikologi bertujuan mendapatkan pemahaman bagaimana
manusia pembuat keputusan merasa dan menggunakan informasi formal.
Berdasarkan penjelasan diatas dapat
diartikan bahwa sistem informasi psikologi adalah Suatu sistem terintegrasi
yang mampu menyediakan informasi yang bermanfaat bagi penggunanya. Ada juga
yang menyebutkan sebuah sistem terintegrasi atau sistem manusia-mesin, untuk
menyediakan informasi untuk mendukung operasi, manajemen dalam suatu
organisasi. Secara umum, bisa disimpulkan bahwa sistem informasi psikologi
adalah sebuah sistem yang digunakan untuk mendapatkan informasi – informasi
yang berhubungan dengan psikologis. Contohnya adalah banyaknya tes – tes
psikologi yang dulu diberikan secara manual sudah bisa dikomputerisasi seperti
Papikostik, hal ini merupakan kerjasama antar bidang ilmu computer dan
psikologi yang pada akhirnya bermanfaat untuk peningkatan kualitas tes
psikologi itu sendiri.
DAFTAR
PUSATAKA
Eriyanto. (2004). Teknik
dan Aplikasi Pengambilan Keputusan Kriteria Majemuk. Bogor: Grasindo.
(Google Book)
Gaol, C.J.L (2008). Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: Grasindo. (Google Book)
Gulö, D. (1982). Kamus
Psychologi. Universitas Michigan: Tonis.
Kusrini & Kaniyo, A. (2007). Tuntunan Praktis Membangun Sistem Informasi Akuntansi dengan Visual
Basic dan Microsoft SQL Server. Yogyakarta: Penerbit Andi. (Google Book)
Arsitektur Komputer adalah
sebuah ilmu untuk tujuan perancangan sintem kompter. Tujuan seorang arsitek komputer
adalah merancang sebuah sistem dengan kinerja yang tinggi dengan biaya yang
layak, memenuhi persyaratan-persyaratan lainnya. “Arsitektur Komputer”
memberikan berbagai atribut pada sistem komputer yang dibutuhkan oleh seorang
perancang software sistem untuk mengembangkan suatu progaram. Model konseptual
arsitektur komputer memeberikan informasi sebagai berikut.
Set instruksi
Format instruksi
Kode operasi
Jenis-jenis operand
Mode-mode pengalamatan operand
Register
Main memory space utilization (memory map)
Alokasi ruang I/O (I/O map)
Pengerjaan/penetapan interupsi dan prioritas
Pengerjaan kanal-kanal DMA dan prioritas
Teknik-teknik I/O yang digunakan berbagai
perangkat
Format-format perintah pengontrol I/O
Format-format status pengontrol I/O
Organisasi komputer
memberikan gambar yang lebih dalam mengenai struktur fungsional dan
interkoneksi logika antara unit-unit (blok fungsional). Biasanya termasuk
rincian atau detail hardware yang dapat diketahui oleh pemrogram, seperti
sinyal-sinyal kontrol, antarmuka komputer dan peripheral serta teknologi memori
yang digunakan.
Bagaimana
Pengertian Arsitekur komputer
PENGERTIAN ARSITEKTUR KOMPUTER
Arsitektur
komputer dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus
seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat
menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan
target biayanya. Dalam bidang teknik komputer, arsitektur komputer adalah
konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer.
Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional
dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan
sistem interkoneksinya). Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari
masing–masing bagian akan lebih difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU
akan bekerja, dan mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori
cache, RAM, ROM, cakram keras, dll).
Di antara demikian banyak pemahaman tentang
arsitektur, arsitektur dikenal juga sebagai suatu tradisi yang berkembang. Dari
waktu ke waktu wajah arsitektur selalu mengalami perubahan. Hal-hal yang
mempengaruhi perkembangan dan pengembangan arsitektur tidak hanya berupa
keadaan eksternal, tetapi juga keadaan internal. Disini kita membahas mengenai
evolusi arsitektur pada komputer. Arsitektur dari komputer sendiri merupakan
suatu susunan atau rancangan dari komputer tersebut sehingga membentuk suatu
kesatuan yang dinamakan komputer. Komputer sendiri berevolusi dengan cepat
mulai dari generasi pertama hingga sekarang. Evolusi sendiri didasarkan pada
fungsi atau kegunaanya dalam kehidupan. Evolusi pada komputer sendiri ada
karena keinginan atau hal yang dibutuhkan manusia itu sendiri. Sekarang ini
komputer sudah dapat melakaukan perintah yang sulit sekalipun tidak seperti
dulu yang hanya bisa melakukan yang sederhana saja. Itulah yang dinamakan
evolusi arsitektur yaitu perubahan bentuk juga fungsi dan kemampuannya.
Struktur
kognisi manusia
Struktur Kognisi Manusia
Struktur merupakan
cara sesuatu disusun atau dibangun, yang disusun dengan pola tertentu,
sedangkan kognitif menurut Livingstone, kognitif adalah kemampuan berpikir
dimana yang menjadi objek berpikirnya terjadi pada diri sendiri. Segala sesuatu
tentang pengetahuan, kesadaran, kontrol yang dihasilkan dari proses berpikir
yang terjadi pada diri sendiri.
Struktur kognisi
manusia adalah otak. Proses berfikir manusia sama halnya seperti proses kerja
computer yang terdiri dari 3 tahap, yaitu :
1.Tahap 1 : memasukkan informasi (input) ditangkap lewat panca indera.
2.Tahap 2 : pemrosesan informasi (storage) melalui otak.
3.Tahap 3 : pengeluaran informasi yang telah diolah (output) berupa
ide / perilaku.
Menurut Ahmad (2004) Struktur
adalah gabungan beberapa anggota yang disambungkan antara satu sama lain untuk
menanggung beban yang akan digunakan keatasnya, seterusnya memindahkan beban
tersebut ke tanah. Lalu, definisi kognisi menurut Dewanto, dkk (2007) adalah
suatu kegiatan fikiran, saat seseorang sadar akan objek suatu pemikiran atau
persepsi.
Menurut seorang tokoh yang bernama Ausabel (dalam
Ocha, 2012) ia mengemukakan bahwa struktur kognitif merupakan organisasi
pengetahuan atau dengan kata lain bahwa struktur kognitif dapat disebut sebagai
pengetahuan.
Struktur kognitif seseorang tidak lain adalah organisasi pengetahuan faktual yang
diperoleh dari lingkungan. Struktur kognitif terbentuk dari informasi
lingkungan sebagai suatu stimulus dari lingkungan yang selalu berubah, maka
struktur kognitif atau pengetahuanpun akan terus berkembang. Keadaan struktur
kognitif yang berkembang inilah yang mungkin menjadi prasyarat bagi seseorang
yang untuk mengasimilasi dan mengakomodasi pengetahuan atau informasi lain dari
lingkungan sehingga struktur kognitif ini dapat memiliki kemampuan
untukberkembang.
Ada beberapa aspek yang mempengaruhi struktur kognitif, antara lain yaitu:
1. Berdasarkan kedewasaan dan perkembangan individu
2. Sifat belajar yang
lebih bermakna dari pengalaman yang terintegrasi
3. Ketepatan dalam
mentransformasi informasi stimulus dan pengalaman melalui fungsi kognisinya.
struktur kognisi manusia adalah suatu yang
sudah terstruktur dari rancangan yang sudah difirkan manusiasebelumnya dan menjadi dengansedemikian rupa sehinggamenjadikan suatu persepsi yang berbeda-beda
dalam diri setiap individu.
Kaitan antara struktur manusia dan arsitektur komputer
bagaimana menjelaskan dan memahami kaitan antara struktur kognitif manusia dan
arsitektur komputer
Dalam ilmu psikologi, arsitektur
komputer dengan struktur kognisi manusia berkaitan erat seperti telah dijelaskan
dipembahasan sebelumnya. Untuk mempermudah dalam susunan ang sudah terstruktur
sedemikian rupa, sehingga seseorang lebih memahami bagian-bagian ang sudah
tersturktur. Contohna struktur bagian-bagian tubuh manusia yang sudah terdiri
dari bagian bagian tertentu.
kelebihan dan
kelemahan arsitektur komputer dibandingkan struktur kognisi manusia
Menurut Ocha (2012) kelebihan
dan kelemahan arsitektur komputer adalah sebagai berikut:
Kelebihan:
1. Memiliki processor yang berjumlah lebih dari satu.
2. Bisa digunakan oleh banyak
pengguna (multi user).
3. Dapat membuka beberapa
aplikasi dalam waktu bersamaan
4. Menggunakan teknologi time
sharring.
5. Kecepatan kerja processornya
hingga 1GOPS (Giga Operations Per Second).
Kekurangan:
1. Karena ukurannya yang besar, maka diperlukan ruangan yang besar untuk
menyimpannya.
2. Harganya sangat mahal.
3. Interface dengan pengguna
masih menggunakan teks.
4. Kerjanya sangat lama.
5. Membutuhkan daya listrik yang
sangat besar.
Menurut saya, kelebihan dan
kekurangan asitektur komputer dibandingkan struktur kognisi manusia adalah
arsitektur komputer memang dapat digunakan oleh banyak pengguna tetapi dengan
harga yang mahal dan menghabiskan banyak waktu maka struktur kognisi manusia
yang lebih baik daripada arsitektur komputer.
kasus dan analisa
dapat disimpulkan bahwa struktur
komputer dan struktur manusia memiliki system yang sama , hanya sesuatu yang
ada didalam computer itu awalnya berada dalam ide manusia lalu dituangkan
kedalam elektronik, dengan salah satu kasus yang dapat dikatakan bahwa
struktur kognisi manusia jauh lebih
baik, karna untuk menggunakan suatu struktur komputer terlalu sering dapat
menebabkan seseorang menjadi lebih menggampangkan sesuatu misalnya saja yang
tadinya tulis tangan jadi diketik lalu yang bisanya cari cari dibuku tinggal
copy paste .
Nama: Siti Khodijah Npm : 16510596 Kelas : 4PA09 Tugas 1 Sistem Informasi Psikologi
Pengertian
Informasi
Pengertian Informasi secara singkatnya adalah segala macam
keterangan yang dapat diambil oleh seseorang dengan sumber yang jelas sehingga
dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi si penerima informasi tersebut.
Sedangkan menurut istilah, pengertian informasi adalah kumpulan
data yang sudah melalui proses pengolahan sehingga dapat menjadi sesuatu yang
bermanfaat bagi seseorang yang kemudian digunakan untuk pengambilan suatu
keputusan atau tindakan. Lalu pengertian data adalah sekumpulan fakta yang
diambil dari beberapa kejadian yang memiliki arti penting yang dapat berbentuk
sebuah file yang dapat disimpan. Meskipun data itu bersifat penting, namun data
masih belum bisa dijadikan sesuatu yang bermanfaat untuk dijadikan sebuah
keputusan. Supaya menjadi sebuah informasi yang bermanfaat data-data yang ada
kemudian dikumpulkan lalu diolah sedemikian rupa hingga menghasilkan suatu
informasi. Maka dari itu informasi dan data adalah istilah yang tidak dapat
dipisahkan, karena informasi dan data adalah satu kesatuan.
Pentingnya peranan informasi
dalam suatu organisasi atau perusahaan telah kita ketahui bersama, tanpa adanya
informasi yang baik pada suatu perusahaan akan membuat perusahaan tersebut
tidak berjalan dengan baik. Coba kita bayangkan apabila seorang manajer
bermaksud merencanakan sebuah proyek, namun si manajer kekurangan data
mengenai proyek tersebut maka otomatis informasi yang dia miliki tidaklah
memadai atau bahkan dia sama sekali tidak mendapatkan informasi, yang akan
terjadi adalah proyek tersebut gagal dilaksanakan.
Dalam kehidupan sehari-hari,
kebutuhan pribadi akan informasi juga sangatlah penting. Pandai-pandai lah kita
untuk memilah informasi yang benar karena dengan kondisi sekarang ini berkat
semakin majunya teknologi yang berhubungan dengan informasi kemungkinan
bermunculannya informasi yang tidak benar semakin besar. Sebagai contoh di
social media seperti facebook atau twitter dengan mudahnya kita mendapatkan
informasi berbagai macam hal, informasi yang di dapat dari seseorang dengan
cepat bisa disebarkan kepada banyak orang melalui media tersebut, maka
kemungkinan beredarnya informasi berupa kebohongan itu sangatlah besar.
Disamping sisi negatifnya perkembangan teknologi informasi, manfaatnya
cenderung lebih banyak. Maka sudah seharusnya lah kita menjadikan fasilitas
media informasi tersebut untuk mendapatkan informasi yang sebanyak-banyaknya
dan akan lebih bagus bila kita memanfaatkannya pula untuk berbagi informasi
kepada orang lain.
Bagaimana pengertian informasi sehingga dapat berinteraksi
dengan sistem
Pengertian
Sistem Menurut para Ahli | Apa itu Sistem? Asal kata Sistem berasal dari
bahasa Latin systema dan bahasa Yunani sustema. Pengertian
sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan
bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai
suatu tujuan. Atau dapat juga dikatakan bahwa Pengertian Sistem adalah
sekumpulan unsur / elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam
melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan. Jadi, secara umum
Pengertian Sistem adalah perangkat unsur yang teratur saling berkaitan
sehingga membentuk suatu totalitas. Pengertian lain dari Sistem adalah
susunan dari pandangan, teori, asas dan sebagainya. Sebenarnya, ada banyak
pengertian sistem yang telah dikemukakan oleh para ahli, beberapa diantaranya
akan kami sajikan melalui materi ini.
Berikut ini beberapa Pengertian Sistem Menurut para
Ahli:
Pengertian Sistem Menurut Davis, G.B: Sistem
secara fisik adalah kumpulan dari elemen-elemen yang beroperasi
bersama-sama untuk menyelesaikan suatu sasaran.
Pengertian Sistem Menurut Harijono Djojodihardjo: Suatu
sistem adalah sekumpulan objek yang mencakup hubungan fungsional antara
tiap-tiap objek dan hubungan antara ciri tiap objek, dan yang secara
keseluruhan merupakan suatu kesatuan secara fungsional.
Pengertian Sistem Menurut Lani Sidharta: Sistem
adalah himpunan dari bagian-bagian yang saling berhubungan yang secara
bersama mencapai tujuan-tujuan yang sama.
Pengertian Sistem Menurut Murdick, R.G: Suatu
sistem adalah seperangkat elemen yang membentuk kumpulan atau
procedure-prosedure/bagan-bagan pengolahan yang mencari suatu tujuan
bagian atau tujuan bersama dengan mengoperasikan data dan/atau barang pada
waktu rujukan tertentu untuk menghasilkan informasi dan/atau energi
dan/atau barang.
Pengertian Sistem Menurut Jerry Futz Gerald: Sistem
adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau
untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.
Pengertian Sistem Menurut Indrajit:
mengemukakan bahwa sistem mengandung arti kumpulan-kumpulan dari
komponen-komponen yang dimiliki unsur keterkaitan antara satu dengan
lainnya.
Pengertian Sistem Menurut Jogianto:
mengemukakan bahwa sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang
berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. sistem ini menggambarkan
suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata adalah suatu objek nyata,
seperti tempat, benda, dan orang-orang yang betul-betul ada dan terjadi.
dari beberapa
definisi sistem diatas, menurut beberapa tokoh dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem
adalah sekumpulan objek yang mencakup hubungan
fungsional antara tiap-tiap objek dan hubungan antara ciri tiap objek, dan
yang secara keseluruhan merupakan suatu kesatuan secara fungsional yang
berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu yang saling berhubungan
yang secara bersama-sama mencapai tujuan – tujuan yang sama atau elemen
–elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tetentu .
pengertian sistem informasi psikologi
Pengertian Sistem
Sistem
berasal dari bahasa Latin yaitu systema dan dari bahasa Yunani yaitu sustema.
Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari kompoen atau elemen yang
dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi.
Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang
berinteraksi, dimana suatu model matematika seringkali bisa dibuat.
Sistem
juga merupakan kesatuan bagian – bagian yang saling berhubungan yang berada
dalam suatu wilayah serta memiliki item- item penggerak. Sebagai contoh,
misalnya negara. Negara merupakan suatu kumpulan dari beberapa elemen kesatuan
lain seperti provinsi yang membentuk suatu negara.
Ada beberapa tokoh yang mendefinisikan pengertian dari sistem tersebut.
Menurut Ludwig Von Bartalanfy, sistem merupakan seperangkat unsur yang saling
terkait dalam suatu antar relasi diantara unsur – unsur tersebut dengan
lingkungan. Ada juga Anatol Raporot yang mendefinisikan arti dari sistem itu.
Menurut beliau, sistem merupakan suatu kumpulan kesatuan dan perangkat hubungan
satu sama lain.L.Ackof, menyebutkan bahwa sistem adalah setiap kesatuan secara
konseptual atau fisik yang terdiri dari bagian – bagian dalam keadaan saling
tergantung satu sama lain.
Dari pengertian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa sistem merupakan
sekumpulan elemen atau unsur yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi
dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan.
Ada
beberapa elemen yang membentuk suatu sistem, yaitu tujuan, masukan, proses,
keluaran, batas, mekanisme, pengendalian dan umpan balik serta lingkungan.
Berikut penjelasan mengenai elemen – elemen yang membentuk sebuah sistem :
Tujuan
Setiap sistem memiliki tujuan, entah hanya satu atau mungkin banyak.
Tujuan inilah yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan sistem. Tanpa tujuan,
sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali.
2. Masukan
Masukan atau input sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem
dan selanjutnya menjadi bahan yang diproses. Masukan dapat berupa hal – hal
yang berwujud maupun yang tidak tampak. Contoh masukan yang berwujud adalah
bahan mentah sedangkan yang tidak berwujud contohnya adalah informasi.
3. Proses
Merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi
keluaran yang berguna dan lebih bernilai
4.Keluaran
Keluaran atau output merupakan hasil dari pemprosesan. Pada sistem
informasi keluaran bisa merupakan informasi, saran, cetakan laporan dan
lain-lain.
5. Batas
Batas sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah di luar sistem. Batas
sistem mempengaruhi konfigurasi, ruang lingkup atau kemampuan sistem.
6. Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik
Mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan menggunakan
umpan balik (feedback), yang mencuplik keluaran. Umpan balik ini digunakan
untuk mengendalikan baik masukan maupun proses. Tujuannya adalah untuk mengatur
agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan.
7. Lingkungan
Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada diluar sistem. Lingkungan bisa
berpengaruh terhadap operasi sistem dalam arti bisa merugikan atau
menguntungkan sistem itu sendiri. Lingkungan yang merugikan tentu saja harus
ditahan dan dikendalikan supaya tidak mengganggu kelangsungan operasi sistem,
sedangkan yang menguntungkan tetap harus terus dijaga, karena akan memacu
terhadap kelangsungan hidup system
Suatu
sistem memiliki karakteristik atau sifat – sifat yang tertentu, yaitu
Komponen
Terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, dan komponen dapat
terdiri dari beberapa subsistem atau sub bagian, dimana setiap subsistem
tersebut memiliki fungsi khusus.
2. Batas sistem
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan
sistem lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan
suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan
ruang lingkup dari sistem tersebut
3. Lingkungan luar sistem
Apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.
Lingkungan luar dapat bersifat menguntungkan dan merugikan. Lingkungan yang
menguntungkan harus tetap dijaga dan dipelihara, sebaliknya lingkungan yang
merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak ingin terganggu
kelangsungan hidup sistem
4. Penghubung
Merupakan media penghubung antar subsistem yang memungkinkan sumber –
sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya. Keluaran atau
output dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui
penghubung.
5. Masukan
Energi yang dimasukkan ke dalam sistem, yang dapat berupa masukan perawatan
dan masukan sinyal. Masukan perawatan adalah energi yang dimasukkan supaya
sistem dapat beroperasi, sedangkan masukan sinyal adalah energi yang diproses
untuk mendapatkan keluaran.
6. Keluaran sistem
Hasil dari energi yang diolah dan diklarifikasikan menjadi keluaran yang
berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat berupa masukan untuk subsistem yang
lain atau kepada supra sistem. Misalnya, untuk sistem komputer, panas yang
dihasilkan adalah keluaran yang tidak berguna dan merupakan sisa hasil
pembuangan, sedangkan informasi adalah keluaran yang dibutuhkan.
7.Pengolahan sistem
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah
masukkan enjadi keluarn. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa
bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran
8. Sasaran sistem
Suatu sistem dapat mempunyai tujuan atau sasaran. Jika suatu sistem tidak
mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari
sistem menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan
dihasilkan sistem.
Pada
prinsipnya, setiap sistem selalu memiliki 4 elemen :
Objek :
dapat berupa bagian, elemen, ataupun variabel.
Atribut
: menentukan kualitas atau sifat kepemilikan sistem dan objeknya
Hubungan
internal : berada diantara objek – objeknya
Lingkungan
: tempat dimana sistem berada.
Berikut
syarat – syarat sistem :
Sistem
harus dibentuk untuk menyelesaikan suatu masalah
Elemen
sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan
Ada
hubungan diantara elemen sistem
Unsur
dasar dari arus informasi, energi dan material harus lebih penting
daripada elemen sistem
Tujuan
organisasi lebih penting dari tujuan elemen.
Ada beberapa tipe sistem berdasarkan kategori :
Atas
dasar keterbukaan
Sistem
terbuka, dimana pihak luar dapat mempengaruhinya
Sistem
tertutup
2. Atas dasar komponen
Sistem
fisik, dengan komponen, materi dan energi
Sistem
non-fisik atau konsep, berisikan ide-ide
Secara garis besar, sistem dapat dibagi menjadi dua :
Sistem
fisik
Sistem fisik merupakan kumpulan elemen – elemen atau unsur – unsur yang
saling berinteraksi satu sama lain secara fisik serta dapat diidentifikasikan
secara nyata tujuan-tujuannya. Contohnya adalah sismtem komputer, elemen dari
sistem komputer berupa peralatan yang berfungsi bersama – sama untuk
menjalankan pengolahan data
2. Sistem abstrak
Sistem yang dibentuk akibat terselenggaranya ketergantungan ide, dan tidak
dapat diidentifikasi secara nyata, tetapi dapat diuraikan elemen – elemennya.
Contohnya, hubungan antara manusia dengan Tuhan.
Pengertian informasi
Kata informasi berasal dari kata Perancis kuno informacion yang diambil
dari bahasa Latin informationemyang berarti garis besar, konsep, ide.
Informasi merupakan kata benda dari informare yang berarti aktifitas
dalam pengetahuan yang dikomunikasikan.
Informasi adalah pesan atau sekumpulan pesan yang terdiri dari order sekuens
atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau sekumpulan pesan. Informasi
dapat direkam atau ditransmisikan. Dalam bidang komputer, informasi adalah data
yang disimpan, diproses atau yang ditransmisikan
Ada beberapa tokoh yang mendefinisikan pengertian dari informasi. George R.
Terry mengemukakan informasi merupakan data yang penting yang memberikan
pengetahuan yang berguna. Menurut Gordon B. Davis, informasi adalah data yang
telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi si penerima dan mempunyai
nilai yang nyata yang dapat dirasakan dalam keputusan – keputusan yang akan
datang.
Dapat disimpulkan bahwa informasi merupakan data yang telah diberi makna
melalui konteks. Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk
yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil keputusan saat ini
atau mendatang.
Pengertian psikologi
Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku manusia dalam
hubungan dengan lingkungannya. Menurut asal katanya, psikologi berasal dari
bahasa Yunani Psyche yang berarti jiwa dan logia yang berarti
ilmu. Secara etimologis, psikologi dapat diartikan dengan ilmu yang mempelajari
tentang jiwa. Jiwa secara harfiah berasal dari perkataan sansekerta JIV
yang berarti lembaga hidup atau daya hidup. Oleh karena itu, jiwa merupakan
pengertian yang abstrak, tidak bisa dilihat dan belum bisa diungkapkan secara
lengkap dan jelas.
Psikologi adalah ilmu yang luas dan ambisius, dilengkapi oleh biologi dan ilmu
saraf pada perbatasannya dengan ilmu alam dan dilengkapi oleh sosiologi dan
antropologi pada perbatasannya dengan ilmu sosial. Beberapa kajian ilmu
psikologi diantaranya adalah :
Psikologi perkembangan
Adalah bidang studi psikologi yang mempelajari
perkembangan manusia dan faktor – faktor yang membentuk perilaku sejak lahir
sampai lanjut usia. Psikologi perkembangan berkaitan erat dengan psikologi
sosial.
2. Psikologi sosial
Mempunyai 3 ruang lingkup
yaitu :
Studi tentang pengaruh sosial terhadap proses
individu
Studi tentang proses-proses individual bersama
Studi tentang interaksi kelompok
3. Psikologi kepribadian
Bidang studi psikologi yang
mempelajari tingkah laku manusia dalam menyesuaikan diri dengan
lingkungannya.
4. Psikologi kognitif
Bidang studi psikologi yang
mempelajari kemampuan kognisi.
Sistem Informasi Psikologi
Dari penjelasan mengenai pengertian dari sistem,
informasi, dan psikologi diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi
psikologi adalah suatu sistem yang menyediakan informasi-informasi yang
berkaitan dengan ilmu psikologi yang dapat dijadikan untuk meningkatkan penguna
dalam pengambilan suatu keputusan terhadap penelitian, perencana, dan
pengelolaan.
Contoh
kasus dan analisis
Contoh
kasus dan analisis mengenai sistem informasi psikologi seperti saat menskoring IST sebut saja seperti pauli distu jelas
dibutuhkan bantuan komputer misalnya saja grafik memasukn data yang awalnya
kita tulis di tangan pada saat dikomputer akan keluar sendiri hasilnya dengan
sangat mudah, misalnya juga dalam tes
ISTdalam mengskoringnya menggunakan komputer
mengerjakanya dengan mudah kita hanya memasukan data ke komputer lalu setelah
itu akan keluar hasilnya sendiri berupa angka tingkat tinggi intelegensi
individu bukan hanya itu tes tes psikologi pun selalu memebutuhkan bantuan
komputer untuk menskoring hasil dari individu tersebut.
annyeonghaseyeoo hasiminika cinghu oppa eonnie saeng ^-^ khodijah imnida ireumyeun dijah saya adalah ELF ELF ELF #saking cinta nya sama super junior ^^# ELFISH CINTA BGT SAMA YG NAMANYA LEE DONGHAE:D SHAWOL AF(X)TION semua ya deh kayanyaa haha semua yg berbau korea dari mulai drama film boy band Girl band ngga ada yang ngga terutama DRAMA KOREA BUAT SAYA DRAMA KOREA ADALAH HAL YANG PALING PENTING DLM KEHIDUPAN SAYA DIA YANG SELALU SETIA MENEMANI HIDUP SAYA TIAP MALAM HAHAH XD SARANGHAE HANGUK SUATU SAAT NANTI APAPUN ITU CARANYA DGN SIAPA PUN ITU SYA BERJANJI AKAN MENGIJAKAN KE2 KAKI SANA KE SEOUL KOREA SELATAN ENTAH ITU KAPAN SMGAA AMIN YA ALLAH DOAKAN YA CINGHUDEUL ANNYEONGG BYE BYE